Tiket Masuk ke Gunung Bromo Naik per 30 Oktober: Persiapan dan Tips untuk Wisatawan – Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata paling ikonik di Indonesia, selalu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alamnya yang memukau, terutama saat matahari terbit, menjadikan Gunung Bromo sebagai tujuan wajib bagi para pecinta alam dan fotografi. Namun, mulai 30 Oktober 2024, tarif masuk ke kawasan Gunung Bromo mengalami kenaikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai kenaikan tarif tersebut, alasan di baliknya, serta tips dan persiapan yang perlu dilakukan oleh wisatawan.
Baca juga : 6 Destinasi Wisata Terbaru Aceh yang Wajib Dikunjungi Jelajahi Pesona
Sejarah dan Keindahan Gunung Bromo
Gunung Bromo terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur. Gunung ini terkenal dengan pemandangan slot kamboja kawahnya yang spektakuler dan lautan pasir yang luas. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk menyaksikan keindahan matahari terbit dari puncak Penanjakan, yang menawarkan pemandangan panorama Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.
Kenaikan Tarif Masuk Gunung Bromo
Mulai 30 Oktober 2024, tarif masuk ke kawasan Gunung Bromo mengalami penyesuaian. Kenaikan tarif ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)1. Berikut adalah rincian tarif baru:
- Wisatawan Lokal (Nusantara):
- Hari kerja: Rp 54.000 per orang per hari (sebelumnya Rp 29.000)
- Hari libur: Rp 79.000 per orang per hari (sebelumnya Rp 34.000)
- Wisatawan Asing (Mancanegara):
- Hari kerja dan hari libur: Rp 255.000 per orang per hari (sebelumnya Rp 220.000 pada hari kerja dan Rp 310.000 pada hari libur)
- Tarif Kendaraan:
- Roda dua: Rp 5.000 per unit per hari
- Roda empat: Rp 10.000 per unit per hari
- Sepeda: Rp 2.000 per unit per hari
- Kuda: Rp 1.500 per unit per hari
Alasan Kenaikan Tarif
Kenaikan tarif masuk ke Gunung Bromo ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan PNBP yang berlaku di slot bet 100 Kementerian LHK1. Selain itu, penyesuaian tarif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas di kawasan wisata Gunung Bromo. Dengan tarif yang lebih tinggi, diharapkan pengelolaan kawasan wisata dapat lebih optimal, termasuk dalam hal konservasi lingkungan dan peningkatan infrastruktur.
Persiapan Sebelum Berkunjung ke Gunung Bromo
Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Gunung Bromo, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan perjalanan berjalan lancar dan nyaman:
- Membeli Tiket Secara Online: Tiket masuk ke kawasan Gunung Bromo wajib dibeli dan dibayar secara online melalui situs resmi bookingbromo.bromotenggersemeru.org1. Pastikan Anda memesan tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan kuota, terutama saat musim liburan.
- Membawa Pakaian Hangat: Suhu di Gunung Bromo bisa sangat dingin, terutama saat dini hari. Bawa jaket tebal, sarung tangan, dan topi untuk menjaga tubuh tetap hangat.
- Menggunakan Kendaraan yang Sesuai: Jika Anda membawa kendaraan sendiri, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan sesuai untuk medan pegunungan. Alternatifnya, Anda bisa menyewa jeep yang banyak tersedia di sekitar kawasan wisata.
- Menyiapkan Perlengkapan Fotografi: Gunung Bromo menawarkan pemandangan yang luar biasa, jadi jangan lupa membawa kamera atau smartphone dengan kualitas foto yang baik. Tripod juga sangat berguna untuk mengambil foto saat matahari terbit.
- Membawa Makanan dan Minuman: Meskipun ada beberapa warung di sekitar kawasan wisata, membawa bekal sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan ekonomis.
Tips Menikmati Wisata di Gunung Bromo
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat berkunjung ke Gunung Bromo, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Datang Lebih Awal: Untuk menikmati pemandangan matahari terbit, usahakan tiba di kawasan Penanjakan sekitar pukul 3-4 pagi. Ini akan memberi Anda waktu yang cukup untuk menemukan spot terbaik dan menikmati suasana sebelum matahari terbit.
- Menghormati Adat dan Budaya Lokal: Gunung Bromo merupakan tempat yang sakral bagi masyarakat Tengger. Hormati adat dan budaya setempat dengan tidak merusak lingkungan dan mengikuti aturan yang berlaku.
- Mengikuti Panduan Wisata: Jika Anda baru pertama kali berkunjung, menggunakan jasa pemandu wisata bisa sangat membantu. Pemandu lokal biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kawasan ini dan dapat memberikan informasi yang berguna.
- Menjaga Kebersihan: Bawa kembali sampah Anda dan jangan meninggalkan jejak di kawasan wisata. Kebersihan lingkungan sangat penting untuk menjaga keindahan dan kelestarian Gunung Bromo.
Daya Tarik Lain di Sekitar Gunung Bromo
Selain menikmati keindahan Gunung Bromo, ada beberapa destinasi menarik lain di sekitarnya yang bisa Anda kunjungi:
- Bukit Teletubbies: Bukit ini menawarkan pemandangan padang rumput yang luas dan hijau, mirip dengan latar belakang acara TV Teletubbies. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto dan bersantai.
- Pasir Berbisik: Kawasan ini terkenal dengan hamparan pasir yang luas dan suara angin yang berbisik di antara butiran pasir. Pemandangan di sini sangat eksotis dan sering dijadikan lokasi syuting film.
- Pura Luhur Poten: Pura ini merupakan tempat ibadah bagi masyarakat Tengger yang beragama Hindu. Pura Luhur Poten terletak di tengah lautan pasir dan sering digunakan untuk upacara adat.
- Air Terjun Madakaripura: Terletak tidak jauh dari kawasan Gunung Bromo, air terjun ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan air yang jatuh dari ketinggian tebing yang curam.
Kesimpulan
Kenaikan tarif masuk ke Gunung Bromo per 30 Oktober 2024 mungkin akan membuat wisatawan harus merogoh kocek lebih dalam.
Namun, dengan persiapan yang matang dan tips yang tepat, pengalaman berwisata di Gunung Bromo tetap akan menjadi momen yang tak terlupakan.
Keindahan alamnya yang memukau, ditambah dengan berbagai daya tarik di sekitarnya, menjadikan Gunung Bromo sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.